LukiPurwanto
|Subscribers
Latest videos
Sinopsis Singkat:
Beranjak dari kisah nyata, film ini bercerita tentang keinginan Minah untuk membawa cucu-cucunya pindah ke kampung karena tidak sanggup lagi menanggung beban hidup. Impian itu kandas ketika terjadi kecelakaan kereta yang mengakibatkan dirinya tewas beserta 4 cucunya. Sementara 1 cucu yang lain, Juned, berhasil selamat walau kaki kirinya harus diamputasi.
Sinopsis Lengkap:
Diilhami dari peristiwa nyata tabrakan kereta api di Bintaro yang merenggut banyak korban. Kisahnya diawali dengan Minah (Roldiah Matulessy) yang hidup di sebuah perkampungan padat Jakarta bersama lima cucunya. Orangtua anak-anak itu telah bercerai, hingga Minah yang menanggung beban mereka. Sehari-hari Minah mencari nafkah sebagai tukang cuci pakaian dan tukang pijit. Cucu nomor duanya, Juned (Ferry Octora), selain bersekolah, sudah mencari uang dengan jualan koran. Minah ingin mengajak kelima cucunya itu pindah ke desa. Impian itu musnah, ketika kereta yang mereka tumpangi tabrakan. Sebagian besar film mencoba melukiskan ulang peristiwa tabrakan itu. Nenek Minah ikut jadi korban. Satu-satunya yang selamat hanyalah Juned, meskipun kaki kirinya harus diamputasi.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Jaka Sembung melewati banyak rintangan, seperti pada saat Ia tertangkap dan hendak dibuang ke Australia, kapalnya diterjang badai namun ditolong oleh Dewi Samudra. Sang Dewi sangat menghendaki Jaka tapi Jaka tidak tergoda dan Dewi melepaskannya kembali ke darat untuk berperang melawan Belanda. Dewi berjanji untuk menolongnya jika Jaka mengalami kesulitan. Saat melawan Belanda ia bergabung dengan Kiai Mustakim. Dewi Samudra yang sedang kritis menepati janjinya untuk menolong.
Sinopsis Lengkap:
Jaka Sembung (Barry Prima) tertangkap dan hendak dibuang ke Australia. Di tengah laut, kapal diterjang badai. Saat itulah Dewi Samudra (Yurike Prastica) yang juga dikesankan sebagai Nyi Roro Kidul seperti dalam legenda, datang menolong Jaka Sembung. Kapal dan seluruh awaknya tenggelam. Jaka sendiri yang selamat lewat sekeping papan. Ternyata papan itu menuju istana Dewi Samudra di dasar laut. Sang Dewi sangat menghendaki Jaka, tapi sang tokoh tetap tak tergoda, hingga Dewi Samudra melepaskannya kembali ke darat agar Jaka bisa meneruskan perjuangan melawan Belanda, sambil berjanji akan menolong bila ada kesulitan. Maka, seperti seri Jaka Sembung lainnya, mulailah pertempuran melawan Belanda dan segala begundalnya, lewat silat maupun ilmu gaib. Dan Jaka Sembung bergabung dengan Kiai Mustakim, pimpinan pesantren anti Belanda. Dewi Samudra menunaikan janjinya pada saat kritis. Penggunaan Mandra, bintang Topeng Betawi, agaknya memang dipakai untuk pemberi warna lucu.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Sebuah desa yang sedang diteror oleh aksi perampokan didatangi oleh seorang pengembara yang kebetulan lewat dimana dulu keluarganya dihabisi oleh sang perampok. Sang pengembara berhasil membayar dendamnya setelah ia mengenali sang perampok yang menyamar sebagai pedagang.
Sinopsis Lengkap:
Jari Getih (Atut Agustinanto), perampok, mencari sasaran di desa tempat Srigala Putih (Advent Bangun) merajalela. Di desa itu kebetulan datang Pengembara (Barry Prima), yang keluarganya dihabisi Jari Getih. Jari Getih yang menyamar sebagai pedagang, menghasut rakyat untuk melawan Srigala Putih. Pengembara ikut terbujuk karena tawaran uang banyak. Ia berhasil membunuh Srigala Putih, namun tak dipercaya, karena tak ada bukti, bahkan pemilik warung yang membantu Pengembara di desa itu terbunuh dengan ciri seperti yang dilakukan Srigala Putih, dengan tangan terputus. Sementara itu, Pengembara membantu gadis, anak pemilik warung, yang hampir tenggelam. Gadis ini mengenali si pedagang sebagai Jari Getih. Maka Pengembara bertindak sesuai dengan dendamnya. Setelah selesai, ia melanjutkan perjalanan. Kali ini bersama gadis anak pemilik warung itu.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Judul International: Mandala, The Tar Tar Conqueror
Sinopsis Singkat:
Mandala yang berhasil mengalahkan Ramis Khan dalam suatu pertarungan membuat Valas, adik Ramis jatuh cinta. Namun karena cintanya ditolak, kaka beradik tersebut menyerbu negara Mandala, Jawadwipa. Ramis yang dibantu gurunya berhasil melukai Mandala. Setelah sembuh Mandala mendatangi lagi negeri Ramis dan mengalahkannya.
Sinopsis Lengkap:
Mandala (Barry Prima) datang ke negeri Mongol mendatangi Ramis Khan (Advent Bangun) untuk memprotes tindakan kaum Tartar yang kejam dan bersifat menjajah. Dalam sebuah pertarungan ia berhasil mengalahkan Ramis Khan. Tindakan dan ketampanan Mandala menarik hati adik Ramis, Valas (Yurike Prastica), tapi cintanya ditolak. Adik-kakak ini lalu dendam, dan menyerbu negara Mandala, Jawadwipa. Gerak anak buah Ramis di sana-sini bisa dihalangi Mandala. Valas yang tetap ditolak cintanya, akhirnya terbunuh. Ramis dibantu gurunya berhasil melukai Mandala, dan kemudian pulang setelah menyerahkan kekuasaan di beberapa wilayah pada gurunya. Mandala bisa sembuh berkat golok setannya, la datangi lagi Ramis di negerinya dan sekali lagi dikalahkannya.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Pasukan Sultan Agung sudah ada di Krawang dalam usaha menyerbu Batavia. Bupati Ardi Soma (Jimmy Prakoso), bawahan Sultan Cirebon, mencoba mengadu domba Cirebon dan Mataram. Ia mengirim surat ke Batavia. Surat itulah yang jadi pangkal masalah kisah film. Wirasaba (Barry Prima), pendekar muda, yang ingin menyatukan para pendekar untuk membantu perjuangan Sultan Agung, merampas surat itu dan tahulah dia betapa sang bupati berkhianat. Usaha ini juga diketahui guru Wirasaba, Wadas Putih (Advent Bangun) dan putrinya, Cempaka (Wenny Rosaline), pacar Wirasaba. Ardi Soma dengan lihai menggunakan Wadas Putih. Ia menggunakan kesetiaan Wadas Putih sebagai rakyat kabupaten dengan mengangkatnya sebagai kepala seluruh perguruan di wilayah itu. Maka guru dan murid jadi bermusuhan, bahkan juga dengan putrinya sendiri, Cempaka yang semakin memusuhi ayahnya setelah kakaknya, Kenanga (Ade Rosanti) dibunuh ayahnya sendiri. Bahkan Cempaka sempat konflik dengan Wirasaba. Wirasaba yang diberi tambahan ilmu oleh arwah guru Wadas Putih, murid berhasil mengalahkan gurunya.
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang Sambo yang hidup di hutan sejak kecil karena orangtuanya tewas diterkam Harimau, berkawan dengan Karina, seorang anak pengusaha yang lari ke hutan karena dipaksa untuk menandatangani pengalihan perusahaan oleh adik angkat ayahnya yang jahat. Karina dan Sambo kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut.
Sinopsis Lengkap:
Sejak umur enam tahun Sambo (Barry Prima) hidup di hutan, karena orangtuanya mati diterkam harimau. Sambo terlibat dengan masalah penebangan hutan, karena muncul masalah pada perusahaan yang ada di dekat tempatnya berdiam. Perusahaan itu diserahkan oleh pemiliknya yang meninggal pada Burhan (Johari Zain), adik angkatnya. Dan ia diwajibkan membiayai sekolah anaknya, Karina (Ziela Jalil). Burhan bersekongkol dengan pacarnya, Gina (Yurike Prastica). Perusahaan selalu dilaporkan rugi. Keadaan sebenarnya dilaporkan pada salah seorang karyawan yang masih setia. Karina datang. Karyawan yang dicurigai tadi dibunuh. Karina dipaksa untuk menandatangani penyerahan perusahaan pada Burhan, tapi berhasil lari masuk hutan dan bersahabat dengan Sambo. Maka Sambo menyelesaikan masalah itu, sambil berpesan jangan asal tebang pohon.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Bajing Ireng dan Jaka Sembung sama sama saling bahu membahu melawan penindasan Kompeni. Bajing Ireng merupakan pendekar wanita yang dermawan, merampok orang kaya dan hasilnya di dermakan kepada orang miskin. Kompeni tidak suka dengan Jaka Sembung, dan menjanjikan kedudukan kepada Demang, apabila ia bisa menangkap Jaka Sembung.
Sinopsis Lengkap:
Bajing Ireng, pendekar wanita yang bernama asli Roijah dari desa Kandang haur, merampok harta orang-orang kaya untuk didermakan kepada rakyat jelata yang menderita. Penderitaan rakyat tidak saja dari penjajah Kompeni tetapi juga akibat bencana alam yang bertubi. Ketika pulang merampok di rumah Demang Asmara, Bajing Ireng dicegat oleh Jaka Sembung (Barry Prima). Mengira sebagai orang bayaran Demang, Bajing Ireng terus saja menyerang Jaka Sembung. Setelah berhasil menjelaskan siapa dirinya sebenarnya, Bajing Ireng berbalik mengagumi ketangkasan Jaka Sembung yang bernama asli Parmin itu. Komandan Kompeni menjanjikan kedudukan Bupati kepada Demang Asmara, bila ia berhasil membekuk Jaka Sembung. Dengan licik Demang menggantung tetua rakyat Kandang haur. Terpaksa Jaka Sembung tampil menyerahkan diri. Demang Asmara yang dilingkupi kekuatan para pengawalnya, tidak mudah dikalahkan. Belum lagi kekuatan dari Kompeni. Bajing Ireng tak gentar dan menerobos ke dalam penjara untuk membebaskan Jaka Sembung dari siksaan. Bersama rakyat menyerbu Kademangan, satu per satu jago-jago Demang dapat dikalahkan. Komandan Kompeni tewas dalam pertempuran sengit, sedang Demang Asmara menemui ajalnya di ujung keris kujangnya sendiri.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang kutukan maut Empu Bharata kepada pembunuhnya yang tidak lain adalah muridnya sendiri, Untung, bahwa sepanjang hidupnya akan sengsara dan akan terbunuh oleh keris buatan Empu Bharata. Pada awalnya, hidup Untung Bahagia, lalu masalah mulai muncul saat istrinya mulai selingkuh. Lalu masalah mulai berdatangan satu per satu. Puncaknya adalah saat ia terbunuh oleh anaknya sendiri dengan menggunakan keris Empu Bharata.
Sinopsis Lengkap:
Saat terbunuh oleh keris buatannya sendiri yang ditempanya selama tujuh tahun, Empu Bharata (B. Z. Kadaryono) mengeluarkan kutukan pada pembunuhnya, Untung Pararean (Arthur Tobing), muridnya sendiri. Sepanjang hidupnya Untung akan sengsara dan terbunuh oleh keris buatannya sendiri juga. Pada awalnya Untung hidup bahagia, mendapat istri cantik, Sri Kemuning (Wieke Widowati), keponakan raja, karena menyelamatkannya dari gangguan perampok. Untung jadi panglima. Kemudian kutukan mulai berjalan. Istrinya serong. Akibatnya, Untung sakit-sakitan nyaris gila. Untung ada seorang kyai yang tiba-tiba datang dan menolongnya. Entah bagaimana, istri dan anaknya berada di tempat kakak Empu Barata, Pendekar Muka Bopeng (Nizar Zulmi), yang sempat merusak wajah Untung. Saat itu sang kyai datang lagi menolong. Untung lalu mencari istri dan anaknya dengan bercadar hitam untuk menutupi wajahnya yang rusak. Di sini muncul Wiro Sableng (Tony Hidayat), yang punya urusan sendiri. Waktu urusannya selesai, ia ikut campur dengan urusan Untung. Muka Bopeng sendiri sedang menunggu musuhnya yang juga bercadar hitam. Semua akhirnya bertemu di pulau tempat tinggal Muka Bopeng dan terjadi pertempuran berbagai pihak. Untung mati dengan kerisnya sendiri di tangan anaknya sendiri, yang tidak tahu siapa ayahnya. Ia hanya mengenal Muka Bopeng sebagai ayahnya. Sri Kemuning dan anaknya juga meninggal oleh keris itu. Maka terlaksanalah kutukan Empu Bharata.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Kisah yang menceritakan tentang Marsan yang pergi menuntut ilmu persilatan untuk balas dendam karena kejadian yang dialami oleh orangtuanya. Ternyata saat Marsan menikah dengan Yusniar, Ia mengalami hal yang sama yang terjadi pada ibunya. Perkelahian pun terjadi.
Sinopsis Lengkap:
Marsan (Boy Tirayoh) berduka karena ayahnya dibunuh Kompeni. Ibunya jadi korban keganasan nafsu cecunguk Kompeni bernama Somad (Kamsul Chandrajaya) dan Safei (Urip Arphan). Penderitaannya membuat Marsan pergi menuntut ilmu persilatan. Setelah merasa matang dan dibekali Tongkat Sakti oleh gurunya, Marsan kembali ke desanya untuk membalas dendam. Di desanya ia jumpa lagi dengan sahabat ayahnya, Dadang (Hadisjam Tahax), yang anak gadisnya Yusniar (Anna Tairas), kemudian dikawininya. Kejadian yang menimpa orangtuanya berulang kembali. Istrinya Yusniar diperkosa oleh Somad dan Safei, sementara mertuanya Dadang ditangkap. Perkelahian demi perkelahian dilalui, termasuk dengan Darus (Sutrisno Wijaya) yang ternyata teman seperguruan. Akhirnya dengan Tongkat Sakti, Marsan dan Darus berhasil melumpuhkan Somad dan Safei, walau kemudian mereka berdua gugur ditembak pasukan Belanda.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Lima pendekar yang ditugaskan mengawal putri raja Banda Hulu menuju raja Banda Hilir. Namun dalam perjalanan, mereka di hadang oleh perampok yang berniat mengambil harta berupa perhiasan. Sampai tetes darah penghabisan, para pendekar berusaha menyelamatkan sang putri dan juga harta bendanya.
Sinopsis Lengkap:
Raja Banda Hulu mengirim putrinya dan harta perhiasan kepada saudaranya, Raja Banda Hilir. Perjalanan tersebut dikawal ketat oleh lima pendekar dari perguruan Lima Darah Naga. Di tengah perjalanan, kelompok begal telah menghadangnya. Maka terjadilah pertarungan sengit antara para pendekar melawan para begal tersebut. Pertarungan dimenangkan oleh para pendekar, tetapi korban terpaksa terjadi, dua pendekar tewas. Perjuangan untuk merampok harta dan putri tersebut tidak berhenti di situ. Kekuatan pun disusunnya dan kembali menghadang. Pertempuran seru kembali terjadi. Kini dua pendekar terpaksa tewas lagi, sehingga tinggal seorang pendekar bernama Chandra (Leo Chandra). Dalam situasi yang kritis, datanglah Raja Banda Hilir, maka begal-begal itu akhirnya dapat ditumpas.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Film dengan latar belakang tahun 45, tentang perjuangan rakyat Indonesia yang dipimpin oleh K. H. Noer Ali, pemimpin Laskar Hizbullah, melawan tentara Belanda dan tentara sekutu.
Sinopsis Lengkap:
Berlatar belakang perang antara NICA/Sekutu dan rakyat Cibening-Cakung pertengahan Oktober 1945. Saat itu pemuda menawan 22 serdadu India dan empat awak pesawat Inggris yang mendarat di Rawa Gatel. Tampil sebagai tokoh, K. H. Noer Ali, pimpinan Laskar Hizbullah, ulama yang mendirikan pesantren, Lukas Kustaryo dari Tentara Rakyat Indonesia, Bang Jole, jawara, Husein Kamali, intelektual. Di antara tokoh-tokoh faktual, muncul tokoh fiktif H. Komar dan istrinya yang dieksekusi Belanda. Peristiwa itu disaksikan anak-anak mereka. Lalu ada tokoh Hafid dan Mahfud, anggota Hizbullah, yang saling bertentangan. Mereka sama-sama tewas, tapi sempat saling mengulurkan tangan dan berjabatan.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
17 tahun yang lalu saat Sofia berada di Pulau Lavayetty, ia masuk dalam perangkap roh halus pulau itu. Ia mengambil boneka yang dikirim penguasa roh tersebut tanpa sadar. Setelah berhasil selamat ia membakar boneka tersebut. Namun sekarang boneka tersebut muncul kembali saat perayaan ulang tahun anaknya, dan rentetan peristiwa-peristiwa aneh mulai terjadi lagi.
Sinopsis Lengkap:
Rombongan penelitian biologi ke Pulau Lavayetty pimpinan Johan Giru (Advent Bangun) dan istrinya SofÃa (Tiara Jaquelina) mengalami hal yang mengerikan. Beberapa ekor kera yang jadi bahan penelitian membusuk dan mengeluarkan ulat-ulat kecil. Ternyata mereka masuk perangkap roh halus pulau itu. Penguasa roh mengirim boneka kecil yang lalu diambil Sofia tanpa sadar. Penguasa roh lalu mengirim utusan berupa kera untuk menjemput Sofia. Johan panik, karena Sofia hilang. Pencarian yang dilakukan Johan gagal, bahkan anak buahnya satu per satu tewas melawan mahluk yang tak mempan ditembak. Johan beruntung, karena mahluk tadi berhenti beraksi saat mendengar genderang. Johan mengikuti dan melihat suku primitif sedang menari-nari mengitari Sofia. Johan merangsek, tapi dipukul pingsan. Saat sadar ia berada di tempat semula. Dan Sofia ada juga. Sofia diminta membakar bonekanya. 17 tahun kemudian boneka itu tampil lagi saat perayaan ulang tahun anaknya. Dan peristiwa aneh-aneh muncul lagi. Dengan bantuan seorang kyai, masalah ini bisa diselesaikan.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: SU
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rili
Sinopsis Singkat:
Banyak aksi perampokan dan penjarahan yang terjadi di desa yang ditinggali oleh Jansen, seorang tuan tanah asal Belanda. Kelompok Malaikat Bayangan pun mencurigainya. Namun setelah diselidiki, ternyata bukan Jansen pelakunya.
Sinopsis Lengkap:
Jansen (Johan Moosdijk), tuan tanah Belanda menetap di Jawa bersama putrinya, Lorena (Tanty Aditianti). Sementara itu perampokan dan perampasan tanah terjadi atas nama Jansen. Kelompok Malaikat Bayangan mencurigai Jansen. Salah satu anggotanya, Thomas (Barry Prima), disuruh menyelidiki. Setelah berbagai peristiwa dan banyak perkelahian, ketahuanlah bahwa dalang dari semuanya adalah Burisrawa (H. I. M. Damsjik), yang memperalat Iblis Merah (Sutrisno Wijaya), yang ingin menyingkirkan semua pendekar. Duel terakhir dengan Iblis Merah dimenangkan Thomas.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Kisah Jaka Tuak yang mempunyai hubungan dengan putri Adipati, Nilasari, dan tidak disetujui. Kisah ini dirangkai dengan perebutan harta karun. Saat tahu Ibunya dibunuh ia geram namun kalah saat melawan. Jaka pun dibuang ke jurang dan diselamatkan oleh kakek sakti lalu diajari ilmu silat.
Sinopsis Lengkap:
Jaka Tuak (Barry Prima), pesuruh di Kadipaten Buntaran, pacaran dengan putri Adipati, Nilasari (Niena Karina). Tentu hubungan ini tak disetujui, bahkan ibunya dibunuh. Jaka marah dan mengamuk. Karena tak punya ilmu, ia kalah dan dibuang ke jurang. Jaka diselamatkan oleh seorang kakek sakti dan diajari ilmu silat. Kisah cinta ini dirangkai dengan perebutan peta harta karun. Akhir cerita, peta itu bisa didapat Jaka dan Nilasari diizinkan menyusul Jaka.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang kakak beradik yang berlainan watak. Sang kakak yang baik hati selalu berusaha dicelakakan oleh adiknya yang jahat. suatu hari, sang adik bekerjasama dengan Nyi Suti yang jahat untuk menyingkirkan sang kakak. Sang kakak hanya terluka, ketika sudah pulih dan memutuskan kembali ke rumah, istrinya sudah diperistri sang adik. Lalu terjadilah duel yang akhirnya dimenangi sang kakak.
Sinopsis Lengkap:
Aria Boma (Barry Prima) dan Aria Kunta (Edy Bule) kakak beradik yang sangat berlainan watak. Boma baik, sementara Kunta jahat. Ini sudah tampak waktu mereka latihan silat di bawah bimbingan Eyang Sepuh (Alfian). Suatu hari Boma menolong Wismara (Rudy Wahab) dan anaknya Madusari (Ziela Jalil) dari tindakan perampokan Nyi Suti (Zaitun Sulaiman). Madusari lalu diperistri Boma. Saat disuruh mengirim barang Boma dan Kunta diserang Nyi Suti. Boma luka parah, Kunta disuruh lari. Ternyata ini ulah Kunta bekerjasama dengan Nyi Suti. Sesudah sembuh dari lukanya, Boma mendapati Madusari sudah diperistri Kunta. Boma difitnah telah membunuh ayah Madusari. Maka duel Boma dan Kuntalah yang menyelesaikan masalah. Kunta tewas.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Bercerita tentang Sam, yang diburu sindikat narkotik karena mengacaukan transaksi bisnis mereka saat memergoki anak buah sindikat tersebut berusaha memperkosa dua wanita, Dyah dan Marlina. Ternyata narkoba ada di para wanita tersebut tanpa mereka mengetahuinya. Sam lalu jatuh hati pada Dyah, begitu juga sebaliknya. Hubungan mereka mendapat tentangan dari pamannya Diah hingga sempat membuat Sam frustasi. Keadaan ini diperparah dengan kondisinya yang terus dikejar-kejar sindikat narkoba tersebut. Pada akhirnya sindikat tersebut dapat dilumpuhkan.
Sinopsis Lengkap:
Samboja (Barry Prima), jagoan yang menguasai sebuah daerah, memergoki Ceking dkk (Teddy Mala) yang berusaha memperkosa dua gadis, Dyah Setiowati (Ayu Azhari) dan Marlina (Mayang Rianty). Sam menolong. Ia tertusuk pisau. Sam disangka pemerkosanya dan ditahan polisi. Salah satu gadis korban, Dyah Setiowati menjelaskan pada polisi tentang kejadian yang sebenarnya, hingga Sam bebas. Peristiwa ini membuat Sam terlibat permusuhan dengan sindikat narkotika, bosnya Ceking, karena ia datang menyerahkan serbuk narkotik yang ada pada para pemerkosa. Meski dibela sahabatnya Leo (Mangara Siahaan), anak buah sindikat narkotik itu, tapi sang bos narkotik (Ratno Timoer) akhirnya menyuruh anak buahnya membunuh Sam, saat transaksi narkotik ketahuan polisi. Dyah, anak atase kebudayaan, yang sejak awal sudah bersimpati, apalagi ketika tahu bagaimana Sam menengok anak Astri (Hanna Wijaya), pramuria, yang dititipkan di panti asuhan, dan juga saat Sam menjelaskan siapa dirinya: anak dari ayah pemabuk dan ibu pelacur. Sikap Dyah bertolak belakang dengan pamannya, tempat dia menginap. Undangan ulang tahun Dyah, yang didatangi Sam, malah membuat Sam frustrasi dan mabuk-mabukan. Hal ini bisa pulih berkat bantuan Astri, apalagi Dyah terus menunjukkan rasa sayangnya, hingga Sam juga mulai tumbuh cintanya. Hubungan ini dihalangi pamannya. Dyah disuruh menemui orangtuanya di luar negeri. Sebelum berangkat Dyah ngotot mau ketemu Sam dulu. Kedatangan Dyah berbarengan dengan pencarian sindikat narkotik pada Sam. Terjadi perkelahian dan Sam terluka tapi selamat, karena polisi keburu datang atas informasi dokter Wahab (Pitrajaya Burnama), sahabat Sam juga.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Remisa, kepala suku Kulitpa, dihabisi oleh Bramasto agar ia dapat mengambil emas yang ditemukan oleh warga di daerah terlarang dengan leluasa. Anak Remisa, Dhita, lolos dari Bramasto yang ditolong oleh Tarzan. Tarzan yang ternyata anak dari tentara Jepang dan suku Kulitpa, kemudian berhadapan dengan Bramasto dan menang.
Sinopsis Lengkap:
Remisa (Manan Dipa), kepala suku Kulitpa, merasa dikelabui Bramasto (Rudy Wahab), pencari emas di daerahnya. Juki (Budi Purboyo), warganya, menemukan batu yang kandungan emasnya tinggi sekali di daerah terlarang. Juki lalu dihukum mati. Bramasto yang tahu informasi itu lalu menghabisi Remisa agar geraknya leluasa. Dhita (Leily Sagita), anak Remisa, berhasil lolos karena pertolongan Tarzan (Barry Prima). Perkenalan dengan Dhita ini membuat Tarzan tahu, bahwa ia adalah anak angkat Remisa. Tarzan sendiri anak tentara jepang dan ibunya dari suku Kulitpa juga. Ia diam di hutan sejak kedua orangtuanya meninggal. Maka Tarzan berhadapan dengan Bramasto dkk dengan kemenangan di pihak Tarsan.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Awalnya, Wawan adalah penjahat kelas kakap. Beranjak dari lingkungan jalanan, membentuk pribadinya yang keras. Satu waktu saat merampok, Wawan membunuh salah seorang wanita. Ini terus menerus menghantuinya sehingga ia memutuskan untuk berhenti dari dunia kejahatan, dibantu oleh kekasihnya, Suci. Saat bekerja sebagai tukang bangunan, ia mempunyai kawan bernama Daniel yang ternyata adalah pacar wanita yang dibunuhnya waktu itu. Satu waktu Suci terbunuh. Daniel dan Wawan balas dendam dengan menyatroni sang pembunuh. Pada akhir cerita, Wawan mengajak Daniel duel dan wawan kalah. Itu sebagai penebusan dosa Wawan
Sinopsis Lengkap:
Wawan (Barry Prima), yatim-piatu yang tumbuh di tengah kaum gelandangan pencoleng. Bersama teman-temannya dia harus setor pada bos mereka yang kejam dan senang menyiksa bila setoran dirasa kurang. Keadaan ini terbawa saat dia dewasa dan mulai menegakkan bendera, meski tetap bekerja untuk seorang bos. Kadar kejahatannya tidak kecil-kecilan lagi. Ia punya satu pantangan: tak membunuh. Pantangan ini terlanggar, saat dia merampok rumah seorang pedagang emas. Sirene ambulans yang disangka polisi, membuat anak gadis pedagang yang sembunyi dalam kamar lari. Wawan panik dan menembaknya hingga mati. Ia sempat menaruh bunga di pusaranya. Peristiwa ini menghantuinya terus, hingga -dengan dorongan pacarnya, Suci (Wieke Widowati) yang dikenalnya di tempat pelacuran- Wawan berniat mengundurkan diri dari dunia kejahatan. Dia bekerja sebagai buruh kasar di sebuah proyek bangunan. Kawan-kawannya khawatir dia berkhianat, maka mereka ingin menyingkirkan Wawan. Saat perkelahian satu lawan ramai-ramai, Daniel (Advent Bangun), kawan sekerja, membantunya. Daniel yang mengaku preman Surabaya, mengajak bergiat kembali. Wawan tetap menolak. Bersama Suci, ia ingin ke desa. Niat itu tak kesampaian. Semalaman berjalan bersama dengan Daniel, tahulah dia bahwa Daniel adalah intel polisi. Daniel sendiri punya dendam, karena gadis pedagang emas yang ditembak Wawan, adalah calon istrinya. Wawan berbalik. Ia bertekad menyerahkan diri pada polisi. Sesampai di rumah, didapatinya Suci mati disiksa. Maka berangkatlah Wawan dan Daniel menantang bekas kawan-kawan Wawan. Di ujung cerita, setelah berhasil menghabisi gerombolan penjahat itu, Wawan mengosongkan pelurunya, dan menantang duel Daniel. Tak pelak lagi, Wawan terkapar. Ia merasa telah menebus dosanya.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Sinopsis Singkat:
Kisah Bagus Pribadi yang ingin menaklukan Jakarta, dan jatuh cinta dengan janda, Ratih. Namum Sujono tak rela mantan istrinya jatuh ke tangan orang lain. Terjadilah perkelahian yang juga dibantu oleh Kakak Ratih, Sunarto, namun Bagus berhasil mengalahkan mereka.
Sinopsis Lengkap:
Bagus Pribadi (Barry Prima) datang dari Surabaya untuk menaklukkan Jakarta dengan ototnya. Ia berhasil menguasai sebuah pelataran parkir. Di sini ia jumpa dengan Ratih (Joice Erna), janda yang tetap dalam bayangan suaminya, Sujono (Yoseano Waas), yang bermental bajingan dan tak rela istrinya jatuh ke tangan orang lain. Itulah yang mengganggu hubungan Ratih-Bagus, hingga perkelahian demi perkelahian harus dilalui. Kakak Ratih, Sunarto (Piet Pagau), yang berhutang budi pada Sujono, ikut menghalangi. Akhirnya, Bagus terpaksa menghadapi langsung Sujono. Berhasil.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis
Tarjo (M. Rojali) dipenggal kepalanya oleh Parman (Sutrisno Wijaya) dkk, teman seperguruan. Supandi (Hengky Tornando) dipaksa berhenti dari kantornya karena menurut kemauan majikannya untuk membuat pembukuan ganda, Ia diberhentikan agar permainan itu tidak ketahuan. Ia lalu mengungsi ke desa bersama istrinya, Lia (Raja Emma). Pandi menggali sumur, sementara Lia jadi guru SD. Waktu menggali sumur di rumahnya, Pandi menemukan kepala Tarjo, yang sebenarnya dicari-cari adiknya, Ijah (Wenny Rosaline), yang sejak kematian kakaknya, jadi seperti orang kurang waras. Maka bergantian dengan cerita Pandi dan Ijah, kisah masa lalu Tarjo diungkapkan. Parman memperkosa pacar Tarjo, yang juga istri majikan tempat mereka kerja, hingga hamil. Kesalahan lalu ditimpakan pada Tarjo. Parman bisa membunuh Tarjo setelah mengetahui rahasia kesaktiannya: hanya bisa dibunuh setelah pedangnya dilumuri darah perawan. Kepala Tarjo yang ditemukan lalu memperbudak Pandi, untuk membalas dendam pada Parman dkk. Satu per satu dibunuh. Ijah yang lalu tahu duduk soalnya, lalu berusaha mencegah, bersama Jayusman (Torro Margens), kawan guru Lia yang juga seorang jagoan. Dalam usaha itu Ijah tertusuk pedang Parman. Supandi selamat. Parman tewas. Kepala Tarjo dilemparkan ke api oleh Ijah dan terbakar. Dan terdengarlah suara memberikan petuah-petuah agama.