Film Movie
Sub Category
Sebuah kisah dengan latar belakang gagalnya Perjanjian Linggarjati, yang tentu didekati dengan sikap romantik, baik terhadap kepahlawanan, maupun kisah cinta di baliknya. Markas Besar tentara di Yogya memutuskan untuk menarik semua kereta api yang ada ke Yogya. Alat angkut ini penting untuk transportasi. Untuk itu ditugaskan Letnan Sudadi, Letnan Firman, dan Sersan Tobing untuk mengawal semua kereta yang akan diberangkatkan dari stasiun Purwokerto, dengan kerja sama Kol. Gatot Subroto. Sudadi mengawal kereta yang pertama, Firman dan Tobing mengawal kereta terakhir. Perjalanan kereta terakhir yang penuh hambatan ini yang jadi pokok cerita: pengungsi yang memadati kereta, serangan-serangan Belanda, dll. Diutarakan juga kepahlawanan para pegawai kereta api, terutama kondektur Bronto. Dan diselipkan kisah cinta antara Firman dan dua Retno yang ternyata merupakan gadis kembar.
Agni (Amanda Manoppo) seorang dokter muda asli Bali, akan menikahi kekasihnya, Nicho (Chris Laurent) seorang fotografer dari Jakarta. Mereka mempersiapkannya dengan bahagia, meskipun sering terjadi konflik kecil. Hingga tiba malam Kajeng Kliwon, malam dimana makhluk mistik masuk ke dunia manusia. Kebahagiaan mereka diusik oleh kemunculan makhluk mistik, Rangda.
Tiga anak yatim piatu tumbuh menjadi pencuri karya seni di bawah pengawasan seorang gembong kriminal. Percintaan mempersulit masalah saat mereka bertiga dikhianati.
Ketika biksu Hei Kwun melihat kuil di daerahnya hancur, ia dan putranya, Man Ting, berusaha melawan sebuah entitas jahat. Kemudian mereka juga mendapatkan bantuan dari Red Bean.
Peraih tiga Golden Horse Awards, termasuk Best Action Choreography, Wu Xia yang dibesut Peter Chan adalah genre eksperimen yang berani, paduan misteri detektif dengan adegan pertarungan kreatif. Diperani para bintang internasional Takeshi Kaneshiro (The Crossing), Wei Tang (Black Hat) dan sang jagoan seni bela diri Donnie Yen (Ip Man). Detektif Xu Bai-Jiu dikirim ke sebuah desa kecil untuk menyelidiki pembunuhan yang dilakukan oleh warga biasa yang bekerja sebagai pengrajin kertas. Pelan-pelan Xu tahu, sang pengrajin kertas ini punya masa lalu yang lebih berbahaya dari yang ia bayangkan.
Edward adalah anak sulung dari Raja Kera, yang terlahir cacat. Kemunculannya tidak diakui oleh sukunya sendiri. Ia pun mencari teman baru dan kehidupannya sendiri yang berbahaya di padang sabana.
Ketika pemilik kamp gajah besar dibunuh, Kham mendapati dirinya sebagai tersangka nomor satu dan dalam pelarian dari polisi dan keponakan kembar almarhum yang pendendam. Tapi keberuntungan ada di pihak Kham ketika dia bertemu dengan agen Interpol yang dikirim ke Thailand untuk misi rahasia.
Semoga Terhibur dengan Video kali ini Dan Sampai jumpa di Next video Dada pawwww....
Wah Li, yang dikenal sebagai Fat Boy, tinggal bersama pamannya, seorang pastur. Bersama dengan teman-teman eksentriknya Lai Li dan Momo, Wah Li membantu Pamannya menjalankan layanan pemakaman lokal.
Tom-Yum-Goong adalah film aksi-seni bela diri tahun 2005 dari Muang Thai. Film ini disutradarai oleh Prachya Pinkaew, dan menampilkan aksi koreografi tempur panggung oleh Panna Rittikrai dan dibintangi Tony Jaa.
Tiga pembuat film memulai tantangan paranormal dengan membarikade diri mereka di sebuah rumah yang begitu berhantu, tidak ada yang bisa tinggal di sana lebih dari 21 hari.
Dan akhirnya Anda mencapai V Indo!
V Indo adalah Channel Youtube Indonesia untuk Full Movies dengan pertumbuhan tercepat! Kami memposting film baru dan menarik setiap hari!
Aksi, Thriller, Horor, Scifi! Cukup klik Berlangganan dan tekan Tombol Lonceng! Kami posting SETIAP HARI!
Semua film dilisensikan ke V Indo oleh perusahaan distribusi besar! Jika Anda memiliki masalah hak cipta, silakan tulis kami di info@vchannelsmedia.com!
Di negeri ajaib yang jauh tinggal sekawanan domba yang riang. Ketika kehidupan bebas stres mereka terganggu oleh sekawanan serigala, goofball favorit gerombolan itu, Grey, mengambil tantangan untuk membuktikan kepada semua orang bahwa dia adalah pemimpin yang layak.
Produser: Djaduk Ferianto, Murti Hadi Wijayanto SJ, Tri Giovanni
Sutradara: Garin Nugroho
Penulis: Armantono, Garin Nugroho
Pemeran: Nirwan Dewanto, Annisa Hertami, Wouter Zweers, Wouter Braaf, Nobuyuki Suzuki, Olga Lydia, Margono, Hengky Soelaiman, Andrea Reva, Rukman Rosadi, Eko Balung, Andriano Fidelis
Tanggal edar: Thursday, 07 June 2012
Rasio gambar: 1.85:1
Format syuting: HD
Warna: Warna
Sistem suara: Dolby Digital
Bahasa utama: Indonesia, Jawa
Bahasa lainnya: Belanda, Jepang, Inggris, Latin
Sinopsis
Kisah renungan uskup pertama asli Indonesia, Monsinyur A Soegijapranata SJ, sejak ditahbiskan hingga berakhirnya perang melawan Belanda (1940 – 1949). Satu dasawarsa penuh gejolak ini ditandai dengan akhir penjajahan Belanda, masuk dan berlangsungnya penjajahan Jepang, proklamasi kemerdekaan RI, dan kembalinya Belanda yang ingin menguasai Indonesia. Peristiwa-peristiwa ini tidak saja membuat Soegija menuliskan renungan berupa catatan harian penuh makna, tapi juga harus bertindak untuk mengatasi kekacauan yang berakibat pada penderitaan rakyat. Ia mencoba berperan di tingkat lokal maupun politik nasional dan internasional.Tidak mengherankan, bila Presiden Soekarno memberi penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional. Untuk bisa menggambarkan peran tadi, film ini banyak menampilkan tokoh-tokoh nyata tapi difiksikan baik dari Indonesia, Jepang, Belanda, sipil maupun militer dalam peristiwa-peristiwa keseharian yang direkonstruksi dengan cukup detil. Kesemuanya menekankan bahwa kemanusiaan lah yang unggul.
Babe tersadar bahwa keluarga Hoggett dapat kehilangan lahan mereka, maka sang babi juara itu dan Ny. Hoggett pun pergi ke kota demi menyelamatkan peternakan.
Seekor koala muda yang suka berpetualang memulai perjalanan melintasi pedalaman Australia yang liar dan berbahaya dengan harapan menemukan ayahnya yang hilang, tetapi ia segera menemukan bahwa menjadi pahlawan lebih dari sekadar terlihat.
Semoga Terhibur dengan Video kali Dan Sampai jumpa di Next Video Dada pawwww......
Bayusukma dituduh berbuat zinah dengan kekasihnya Sekarwangi. Tuduhan ini dilancarkan oleh Parno yang cintanya ditolak oleh Sekarwangi. Bayusukma dan Sekarwangi dihukum penduduk desa. Sesaat kemudian datanglah bencana alam, angin ribut dan topan, tetapi Bayusukma dan Sekarwangi selamat dari bencana. Karena belum puas, Parno kembali menghasut penduduk desa, bahwa penyebab bencana tak lain adalah akibat perbuatan Bayusukma. Penduduk kembali marah dan menyingkirkan Bayusukma dengan membuang ke jurang. Di dalam jurang ia selamat, dan bertemu dengan Jin Galunggung yang bersedia menolong dengan syarat mau jadi pengikutnya. Bayusukma menolak. Jin Galunggung kecewa. Bayusukma dijebloskan ke dalam pasir hingga lebih menderita. Sementara Sekarwangi menerima lamaran Parno, dengan tujuan membalas dendam. Setelah Sekarwangi berhasil menusuk Parno, ia melarikan diri dan terjun ke jurang di mana Bayusukma dilemparkan. Bayusukma tak mampu lagi menolong Sekarwangi, di sinilah Bayusukma lalu menerima tawaran Jin Galunggung. Masuklah roh Jin Galunggung langsung ke dalam tubuh Bayusukma. Maka Bayusukma berubah menjadi tegar kembali dan menyelamatkan Sekarwangi. Bayusukma lalu pergi ke desa untuk membinasakan Parno dan anak buahnya. Hukum tetap berlaku. Bayusukma ditembak polisi saat roh Jin Galunggung keluar dari jasadnya.
Bagian keempat dari franchise film Chan's Police Story ini menampilkan pahlawan kita yang mencoba menemukan hulu ledak nuklir yang hilang.
Melanjutkan dari tahun 1440-an Ong Bak 2, Pangeran Tien gagal membalas dendam pembunuhan orang tuanya oleh penguasa baru yang jahat. Tien yang dipukul diselamatkan. Bisakah dia membawa kedamaian ke kerajaan?
Setelah kehilangan ingatannya saat bermain-main di Wild West, Wong Fei-hung berjuang untuk membela sekelompok pekerja Tiongkok dari penjahat serakah.