Movie
Sub Category
Saat Wong Fei Hung dan para muridnya berhadapan dengan sekte yang ingin membunuh seorang gubernur daerah, mereka pun harus mengupayakan segala cara untuk mencegahnya.
Pendongeng jenaka Wai Siu Bo mendadak kaya saat menyelamatkan pemimpin kaum pemberontak di rumah bordil saudarinya. TIba-tiba, semua orang ingin meminta bantuannya.
Di sisi lain, sisa pengikut Sekte Mangkujiwo sedang dilanda banyak masalah.
Pasalnya mereka kehilangan pemimpin, Sri Sukma (Alice Iskak) dan tak dapat lagi menguasai kuntilanak.
Mereka berencana mencari Sam dan akan memaksanya masuk ke dalam sekte mereka untuk dijadikan pemimpin.
Pedagang lihai yang memikat, Wai Siu-bo, bertemu saingan lamanya, mendapatkan keahlian bertarung baru, dan disukai oleh kaisar.
Dalam sekuel film laga ini, Rama dikirim menyamar untuk membasmi pejabat polisi yang korup dan komplotan geng dunia kriminal bawah tanah.
Setelah terjebak di dalam sebuah rumah persembunyian mafia berlantai 15 milik Tama, kini Rama dan timnya harus bertarung mati-matian untuk membekuk mereka - sekaligus berjuang untuk bertahan hidup.
Setelah sepeninggal ibunya, Sam selalu terancam oleh perlakuan cabul ayah tirinya. Ia pun memutuskan pergi dan menyewa sebuah kamar kost di pinggiran kota, namun ternyata rumah tersebut sangat angker.
48 Jam untuk Indah menceritakan tentang pria yang berasal dari kelas menengah yang diperankan oleh Fedi Nuril. Dia memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil bernama Indah dan diperankan oleh Raya Adena. Tiba-tiba Indah menderita suatu penyakit hingga menyebabkan kondisinya
DINDA (SANDRINNA SKORNICKI) yang sebelumnya berhasil lepas dari teror Kuntilanak, tanpa persetujuan TANTE DONNA (NENA ROSIER), berniat untuk menemui seseorang yang diyakini sebagai ibu kandungnya, KARMILA (KARINA SUWANDI). Namun, dia bersama adik-adiknya ditemani JULIA (SUSAN SAMEH) dan EDWIN (MAXIME BOUTTIER), malah terjebak dalam sebuah rumah di tengah hutan. Banyak kejanggalan terjadi mulai dari teka-teki latar belakang Dinda hingga akhirnya menyadari bahwa mereka tidak sendiri di sana. Dinda kembali harus berhadapan dengan Kuntilanak, tetapi berbeda dengan yang pernah dikalahkannya menggunakan paku atau mantra
Sekelompok anak-anak nekat mengeksplor rumah terbengkalai demi memenangkan sayembara reality show untuk membuktikan kebenaran adanya Kuntilanak yang suka menculik anak kecil. Petualangan yang mereka pikir akan membawa keseruan justru menjadi malapetaka saat Kuntilanak, sang makhluk mengerikan yang masuk ke dunia manusia melalui sebuah cermin kuno kini memburu mereka sebagai korban baru.
Setelah pria jahat berselingkuh dengan istri Cheung, ia ditipu untuk menghabiskan malam di sebuah kuil yang penuh dengan vampir. Sahabatnya, seorang pendeta, mencoba untuk menolongnya.
Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie) kembali ke kampung Netta di Temanggung. Netta disambut curiga dan dianggap pembawa musibah karena kampungnya sedang dilanda teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Edwin berusaha membela Istrinya, tetapi skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui. Edwin mulai curiga bahwa ada rahasia besar menyangkut Netta yang tidak pernah diketahuinya. Apalagi ketika nyawa anak-anak mereka pun terancam, menjadi sasaran Lampor.
Sadako 3D (dubbing indonesia) audio suara
Ito adalah salah satu dari enam orang yang tergabung ke dalam kelompok Six Seas dari organisasi mafia Triad wilayah Asia Tenggara. Suatu hari, ia berhasil membantai sebuah desa di pesisir pantai karena ada warganya yang telah mencuri obat-obatan milik Triad. Namun, saat menemukan korban terakhir yang adalah seorang gadis kecil, Ito mengurungkan niat untuk membunuhnya.
Manou tumbuh besar dengan mengira dirinya adalah camar. Namun seiring berjalannya waktu, dia menemukan hal-hal yang membuatnya sadar bahwa hal-hal tidaklah sesuai yang dibayangkannya.
Setelah ayahnya, Panembahan Hanyokrowati meninggal, Raden Mas Rangsang yang masih remaja menggantikannya dan diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang tidak mudah. Sultan Agung harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen, di bawah panji Mataram. Di sisi lain, ia harus mengorbankan pula cinta sejatinya kepada Lembayung dengan menikahi perempuan ningrat yang bukan pilihannya.
Jamal (Tanta Ginting), tukang ojek yang hobi main catur, bermimpi ingin membuka usaha cuci motor di dekat pangkalan ojeknya. Rodiah, ibu Jamal, mengancam jika Jamal tidak segera mengubah hidupnya, tanah keluarga yang menjadi jatahnya akan menjadi milik sepupunya. Dalam urusan asmara pun Jamal mendapatkan tantangan dari orangtua Mirna (Andi Anissa) karena pekerjaannya yang tidak jelas.Suatu hari Jamal diminta Ivan, yang dikenalnya secara tidak sengaja, untuk mengantar Dito (Donny Alamsyah), kurir heroin, ke Bos Tanah Tinggi (Cecep Arif Rahman). Jamal diberi uang muka 10 juta dan imbalan 90 juta jika sanggup menyelesaikan tugasnya. Karena belum pernah melihat uang sebanyak itu, Jamal langsung menyanggupinya. Ivan tahu bahwa Dito sedang diincar oleh Mami Tuti (Hannah Al Rashid), bandar judi yang dendam pada Dito karena membuat adiknya patah hati dan menjadi pecandu. Setelah memberi tugas ini ke Jamal, Ivan kabur ke Hong Kong bersama istrinya. Mengantar Dito ternyata tidak semudah bayangan Jamal. Mereka berdua harus menghadapi anak buah Mami Tuti. Arini, anak Dito, adalah alasan Dito untuk menghentikan Bos Tanah Tinggi yang akan menyebarkan heroinnya ke dalam permen. Dito takut kalau Arini menjadi korban.
Mengisahkan tentang sepasang suami istri bernama Daniel dan Anya yang baru pindah rumah ke Bandung. Suatu ketika, Daniel tanpa sengaja membawa pulang boneka dari lokasi proyek tempat ia bekerja. Anya pun dengan senang hati menyimpannya di rumah. Tapi seorang tetangganya yang bernama Niken terkejut melihat boneka itu.
"Pegunungan Tianshan, membentang ribuan mil melintasi perbatasan barat laut China, membagi Daerah Otonomi Uygur Xinjiang menjadi dua – utara yang relatif makmur dan selatan yang kurang berkembang. Untuk beberapa waktu, orang-orang di selatan dengan populasi etnis minoritas yang lebih besar tidak memahami perkembangan pesat di utara sementara mereka di utara tidak memiliki pandangan yang akurat tentang selatan, apalagi orang-orang dari luar wilayah.
Setelah mengubur saudarinya, Jampang melanjutkan misi untuk mencari keadilan bagi orang-orang yang telah dianiaya oleh Kisima. Kisima yang panik pun mengirim kaki tangannya untuk menghabisi Jampang.