Latest videos
The Legend of Nang Nak (2024) adalah serial horor supernatural Thailand yang mengangkat kembali kisah legendaris Mae Nak Phra Khanong, salah satu hantu paling terkenal dalam budaya Thailand. Serial ini memberikan sudut pandang baru terhadap legenda klasik, dengan elemen horor, drama, dan romansa yang lebih mendalam.
Serial ini berlatar di Thailand pada masa lampau dan mengikuti kisah cinta tragis antara Nak dan suaminya, Mak. Ketika Mak harus pergi berperang, Nak yang tengah hamil menantikan kepulangannya dengan setia. Namun, takdir berkata lain—Nak dan bayinya meninggal saat melahirkan. Meski demikian, arwahnya tetap tinggal di rumah, menunggu suaminya kembali.
Ketika Mak akhirnya pulang, ia tidak menyadari bahwa istrinya telah meninggal. Para tetangga yang mengetahui kenyataan tersebut berusaha memperingatkan Mak, tetapi satu per satu mereka menghadapi kejadian mengerikan akibat kemarahan arwah Nak. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang lebih kompleks, serial ini menggali lebih dalam konflik emosional antara cinta, kehilangan, dan dunia supranatural.
Seiring berjalannya cerita, rahasia baru tentang asal-usul kekuatan supranatural Nak mulai terungkap, serta bagaimana legenda ini terus berlanjut dalam berbagai generasi. Akankah Mak dapat menemukan cara untuk membebaskan arwah Nak dan mengakhiri kutukan ini? Atau justru cinta mereka akan bertahan di antara dunia orang hidup dan mati?
Serial ini menghadirkan interpretasi segar dari legenda klasik, dengan efek visual yang menakjubkan dan alur cerita yang lebih intens. Jika kamu suka dengan kisah horor berbasis mitologi dan drama emosional, The Legend of Nang Nak (2024) bisa menjadi tontonan yang menarik! 👻
awan kalo video ini kebaca cuma 480p lagi sudah capek remaster dibacanya cuma 480p padahal saya upload 1080p
The Legend of Nang Nak (2024) adalah serial horor supernatural Thailand yang mengangkat kembali kisah legendaris Mae Nak Phra Khanong, salah satu hantu paling terkenal dalam budaya Thailand. Serial ini memberikan sudut pandang baru terhadap legenda klasik, dengan elemen horor, drama, dan romansa yang lebih mendalam.
Serial ini berlatar di Thailand pada masa lampau dan mengikuti kisah cinta tragis antara Nak dan suaminya, Mak. Ketika Mak harus pergi berperang, Nak yang tengah hamil menantikan kepulangannya dengan setia. Namun, takdir berkata lain—Nak dan bayinya meninggal saat melahirkan. Meski demikian, arwahnya tetap tinggal di rumah, menunggu suaminya kembali.
Ketika Mak akhirnya pulang, ia tidak menyadari bahwa istrinya telah meninggal. Para tetangga yang mengetahui kenyataan tersebut berusaha memperingatkan Mak, tetapi satu per satu mereka menghadapi kejadian mengerikan akibat kemarahan arwah Nak. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang lebih kompleks, serial ini menggali lebih dalam konflik emosional antara cinta, kehilangan, dan dunia supranatural.
Seiring berjalannya cerita, rahasia baru tentang asal-usul kekuatan supranatural Nak mulai terungkap, serta bagaimana legenda ini terus berlanjut dalam berbagai generasi. Akankah Mak dapat menemukan cara untuk membebaskan arwah Nak dan mengakhiri kutukan ini? Atau justru cinta mereka akan bertahan di antara dunia orang hidup dan mati?
Serial ini menghadirkan interpretasi segar dari legenda klasik, dengan efek visual yang menakjubkan dan alur cerita yang lebih intens. Jika kamu suka dengan kisah horor berbasis mitologi dan drama emosional, The Legend of Nang Nak (2024) bisa menjadi tontonan yang menarik! 👻
jangan lupa subscribe ya 😬😬
Masa depan seorang wanita muda terancam oleh sebuah pengaturan rahasia yang membuat hidupnya kacau — tetapi itu mungkin satu-satunya cara untuk menyelamatkan keluarganya.<br />
Tim mengikuti kompetisi bakat di gedung opera berhantu oleh hantu pendendam yang mengutuk produksi acara tersebut.
Uang Panai' 2: Maha(r)l adalah sekuel dari film komedi romantis Uang Panai' (2016) yang dirilis pada 8 Agustus 2024. Disutradarai oleh Ihdar Nur dan diproduksi oleh 786 Production serta RUMPI Entertainment, film ini kembali mengangkat tradisi uang panai dalam budaya Bugis-Makassar dengan sentuhan humor yang segar.
Delapan tahun setelah kesuksesan Ancha meminang Risna, trio Ancha, Tumming, dan Abu mendirikan perusahaan jasa konsultan pernikahan bernama Pattumbu. Perusahaan ini membantu para pria yang menghadapi tantangan dalam memenuhi syarat uang panai yang tinggi untuk menikahi kekasih mereka.
Klien pertama mereka adalah Iccang, seorang pria muda yang ingin menikahi Icha, seorang dokter dari keluarga terpandang. Keluarga Icha meminta uang panai sebesar Rp200 juta, jumlah yang membuat Iccang kebingungan. Dengan bantuan Pattumbu, Iccang berusaha memenuhi syarat tersebut demi cintanya kepada Icha.
Pemeran Utama Ikram Noer sebagai Ancha, Nur Fadillah sebagai Risna, Tumming sebagai Tumming, Abu sebagai Abu, Rendi Yusa Ali sebagai Iccang, Diny Arishandy sebagai Icha
Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 8 Agustus 2024 dan tersedia untuk streaming di Netflix sejak 26 Desember 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, tampil sebagai cameo dalam film ini.
Film ini menggabungkan komedi, romansa, dan nilai-nilai budaya lokal, menjadikannya tontonan yang menghibur dan bermakna.
Uang Panai' = Maha(r)l adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 25 Agustus 2016, disutradarai oleh Halim Gani Safia dan Asril Sani. Film ini mengangkat budaya Bugis-Makassar, khususnya tradisi "uang panai'"—mahar pernikahan yang seringkali bernilai tinggi dan menjadi tantangan bagi calon mempelai pria.
Anca (diperankan oleh Ikram Noer), seorang pemuda Bugis-Makassar, baru saja kembali dari perantauan. Tanpa sengaja, ia bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Risna (Nur Fadillah). Benih-benih cinta pun tumbuh kembali di antara mereka. Anca berniat meminang Risna, namun niatnya terhalang oleh syarat adat berupa "uang panai'" dalam jumlah yang fantastis.
Dibantu oleh dua sahabatnya yang kocak, Tumming dan Abu, Anca berusaha keras mengumpulkan mahar tersebut. Situasi semakin rumit ketika Farhan, sahabat masa kecil Risna yang baru pulang dari luar negeri, muncul dan dijodohkan dengan Risna oleh orang tuanya. Anca harus berpacu dengan waktu dan mempertaruhkan harga dirinya sebagai putra Bugis-Makassar untuk memenangkan hati Risna.
Pemeran Utama Ikram Noer sebagai Anca, Nur Fadillah sebagai Risna, Tumming sebagai Tumming, Abu sebagai Abu, Cahya Ary Nagara sebagai Farhan
Film ini tidak hanya menghibur dengan komedi yang segar, tetapi juga memberikan gambaran mendalam tentang nilai-nilai budaya dan tantangan sosial dalam masyarakat Bugis-Makassar. Dengan penggunaan bahasa lokal dan latar kota Makassar, Uang Panai' = Maha(r)l berhasil menyajikan cerita yang autentik dan mengena.
Keluar Main 1994 adalah film drama komedi Indonesia yang dirilis pada 28 Maret 2024. Film ini disutradarai oleh Ihdar Nur dan diproduksi oleh DL Entertainment serta Finisia Production. Mengusung latar belakang era 90-an di Makassar, film ini mengajak penonton bernostalgia dengan kehidupan remaja pada masa tersebut.
Cerita berfokus pada Ibo, seorang siswa SMA yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, impian tersebut tidak mendapat restu dari ayahnya, Pak Karim, yang lebih menginginkan Ibo fokus pada pendidikan agar kelak menjadi insinyur. Di tengah tekanan tersebut, Ibo tetap bermain dan berlatih sepak bola bersama tiga sahabatnya: Puding, Ippang, dan Concong, yang masing-masing memiliki kepribadian unik.
Kehidupan Ibo semakin kompleks ketika ia mendaftar di bimbingan belajar dan bertemu dengan Vivi, seorang senior yang menjadi pengajar. Pertemuan ini menumbuhkan benih-benih cinta dalam diri Ibo, menambah dinamika dalam kehidupannya yang sudah penuh tantangan antara mengejar impian, memenuhi harapan orang tua, dan menjalani kisah asmara.
Film ini dibintangi oleh komika Arif Brata sebagai Ibo dan Alisa Safitri sebagai Vivi. Selain itu, turut hadir Arie Kriting, Oki Mabone, dan Adi Surya dalam peran pendukung. Dengan sentuhan humor khas Makassar dan penggunaan logat lokal, Keluar Main 1994 tidak hanya menghibur tetapi juga menghadirkan nuansa autentik kehidupan remaja di era 90-an.
The Legend of Nang Nak (2024) adalah serial horor supernatural Thailand yang mengangkat kembali kisah legendaris Mae Nak Phra Khanong, salah satu hantu paling terkenal dalam budaya Thailand. Serial ini memberikan sudut pandang baru terhadap legenda klasik, dengan elemen horor, drama, dan romansa yang lebih mendalam.
Serial ini berlatar di Thailand pada masa lampau dan mengikuti kisah cinta tragis antara Nak dan suaminya, Mak. Ketika Mak harus pergi berperang, Nak yang tengah hamil menantikan kepulangannya dengan setia. Namun, takdir berkata lain—Nak dan bayinya meninggal saat melahirkan. Meski demikian, arwahnya tetap tinggal di rumah, menunggu suaminya kembali.
Ketika Mak akhirnya pulang, ia tidak menyadari bahwa istrinya telah meninggal. Para tetangga yang mengetahui kenyataan tersebut berusaha memperingatkan Mak, tetapi satu per satu mereka menghadapi kejadian mengerikan akibat kemarahan arwah Nak. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang lebih kompleks, serial ini menggali lebih dalam konflik emosional antara cinta, kehilangan, dan dunia supranatural.
Seiring berjalannya cerita, rahasia baru tentang asal-usul kekuatan supranatural Nak mulai terungkap, serta bagaimana legenda ini terus berlanjut dalam berbagai generasi. Akankah Mak dapat menemukan cara untuk membebaskan arwah Nak dan mengakhiri kutukan ini? Atau justru cinta mereka akan bertahan di antara dunia orang hidup dan mati?
Serial ini menghadirkan interpretasi segar dari legenda klasik, dengan efek visual yang menakjubkan dan alur cerita yang lebih intens. Jika kamu suka dengan kisah horor berbasis mitologi dan drama emosional, The Legend of Nang Nak (2024) bisa menjadi tontonan yang menarik! 👻
Jingga adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 25 Februari 2016, disutradarai dan diproduseri oleh Lola Amaria. Film ini mengangkat tema disabilitas, khususnya kehidupan remaja tunanetra, dengan pendekatan yang inspiratif dan emosional.
Cerita berpusat pada Jingga (diperankan oleh Hifzane Bob), seorang remaja yang mengalami kebutaan secara tiba-tiba. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Jingga dan keluarganya, terutama ibunya, Fusia (Keke Soeryo), yang berjuang keras membantu anaknya menemukan kembali semangat hidupnya.
Jingga kemudian bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), di mana ia bertemu dengan tiga remaja tunanetra lainnya: Marun, Nila, dan Magenta. Persahabatan mereka tumbuh seiring waktu, dan bersama-sama mereka membentuk sebuah grup musik. Dengan semangat dan kerja keras, mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah kompetisi musik, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk berkarya dan meraih mimpi.
Pemeran Utama Hifzane Bob sebagai Jingga, Keke Soeryo sebagai Fusia (ibu Jingga), Ray Sahetapy sebagai Ireng (ayah Jingga), Qausar Harta Yudana, Hany Valery, dan Aufa Assegaf sebagai Marun, Nila, dan Magenta
Bagi penonton yang mencari film dengan pesan kuat tentang semangat, persahabatan, dan perjuangan mengatasi keterbatasan, "Jingga" adalah pilihan yang tepat.
The Legend of Nang Nak (2024) adalah serial horor supernatural Thailand yang mengangkat kembali kisah legendaris Mae Nak Phra Khanong, salah satu hantu paling terkenal dalam budaya Thailand. Serial ini memberikan sudut pandang baru terhadap legenda klasik, dengan elemen horor, drama, dan romansa yang lebih mendalam.
Serial ini berlatar di Thailand pada masa lampau dan mengikuti kisah cinta tragis antara Nak dan suaminya, Mak. Ketika Mak harus pergi berperang, Nak yang tengah hamil menantikan kepulangannya dengan setia. Namun, takdir berkata lain—Nak dan bayinya meninggal saat melahirkan. Meski demikian, arwahnya tetap tinggal di rumah, menunggu suaminya kembali.
Ketika Mak akhirnya pulang, ia tidak menyadari bahwa istrinya telah meninggal. Para tetangga yang mengetahui kenyataan tersebut berusaha memperingatkan Mak, tetapi satu per satu mereka menghadapi kejadian mengerikan akibat kemarahan arwah Nak. Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang lebih kompleks, serial ini menggali lebih dalam konflik emosional antara cinta, kehilangan, dan dunia supranatural.
Seiring berjalannya cerita, rahasia baru tentang asal-usul kekuatan supranatural Nak mulai terungkap, serta bagaimana legenda ini terus berlanjut dalam berbagai generasi. Akankah Mak dapat menemukan cara untuk membebaskan arwah Nak dan mengakhiri kutukan ini? Atau justru cinta mereka akan bertahan di antara dunia orang hidup dan mati?
Serial ini menghadirkan interpretasi segar dari legenda klasik, dengan efek visual yang menakjubkan dan alur cerita yang lebih intens. Jika kamu suka dengan kisah horor berbasis mitologi dan drama emosional, The Legend of Nang Nak (2024) bisa menjadi tontonan yang menarik! 👻
Melbourne Rewind adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada 17 November 2016. Film ini disutradarai oleh Danial Rifki dan diadaptasi dari novel best-seller karya Winna Efendi. Film ini dibintangi oleh Pamela Bowie, Morgan Oey, Aurelie Moeremans, dan Jovial Da Lopez
Film ini mengisahkan Laura (Pamela Bowie), seorang penyiar radio yang tinggal di Melbourne, Australia. Suatu hari, Laura secara tak terduga bertemu kembali dengan Max (Morgan Oey), cinta pertamanya yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Pertemuan ini membangkitkan kembali kenangan masa lalu yang sempat terkubur.
Dulu, Laura dan Max berpisah karena ego masa muda dan impian masing-masing. Max pergi ke Amerika untuk mengejar cita-citanya sebagai desainer pencahayaan, sementara Laura melanjutkan hidupnya di Melbourne. Ketika Max kembali, Laura sudah menjalin hubungan dengan Evan (Jovial Da Lopez), seorang dokter hewan yang juga merupakan pacar dari sahabatnya, Cee (Aurelie Moeremans)
Kehadiran Max kembali dalam hidup Laura memunculkan dilema antara cinta lama yang belum usai dan hubungan baru yang sedang dijalani. Film ini menggambarkan konflik emosional yang dialami Laura dalam memilih antara masa lalu dan masa depan, serta bagaimana ia menghadapi perasaan yang belum tuntas.
Film ini cocok bagi penonton yang menyukai kisah cinta yang penuh emosi dan konflik batin. Dengan latar belakang kota Melbourne yang indah, film ini menyajikan cerita tentang cinta, pilihan, dan perjalanan menemukan jati diri.
Setelah memecahkan misteri seekor Kecoa monster yang telah meneror sebuah pabrik, Fred, Daphne, Velma, Shaggy dan Scooby memutuskan untuk beristirahat dan pergi mengunjungi kota kecil Chauve Sourie Ville di Louisiana, yang sedang menyelenggarakan festival musik rock yang disebut "Vampire Palooza". Di sana, geng tersebut bertemu dengan tuan rumah mereka, Vincent Van Helsing, yang menunjukkan museumnya dan berbagai permata serta peti mati kaca berisi tubuh vampir Valdronya yang mati, yang hidup kembali dan mulai meneror penduduk kota kecil di Louisiana.
Jangan Lupa like nya ya subscribe juga
Film Cinta dari Timor adalah drama romantis Indonesia yang dirilis pada 5 September 2024. Disutradarai oleh Angger Yudha Setiawan dan ditulis oleh Sukhdev Singh serta Tisa T.S., film ini mengangkat kisah cinta yang berlatar belakang peristiwa referendum Timor Timur pada tahun 1999.
Cerita berfokus pada dua sejoli muda, Langit (Jourdy Pranata) dan Bintang (Adhisty Zara), yang menjalin hubungan asmara di tengah gejolak politik menjelang referendum Timor Timur. Langit berjanji akan membawa Bintang pergi dari daerah tersebut agar mereka bisa tetap bersama. Namun, Langit tidak pernah datang, meninggalkan Bintang dalam penantian selama delapan tahun.
Delapan tahun kemudian, Langit tiba-tiba muncul kembali dengan kepribadian yang berbeda. Bintang yang kecewa menuntut penjelasan atas kepergian Langit dan perubahan dirinya. Dalam prosesnya, Bintang mengungkap alasan sebenarnya di balik ketidakhadiran Langit dan menghadapi kenyataan pahit yang menguji ketulusan cinta mereka.
Pemeran Utama Adhisty Zara sebagai Bintang, Jourdy Pranata sebagai Langit, Tio Pakusadewo, Widi Mulia, Verdi Solaiman, Tanta Ginting, Raia Wahab, Yoga Pratama
Film ini menawarkan perpaduan antara romansa dan sejarah, menggambarkan dampak konflik politik terhadap kehidupan pribadi dan hubungan asmara.
Selamat Pagi, Malam (judul internasional: In the Absence of the Sun) adalah film drama Indonesia tahun 2014 yang disutradarai dan ditulis oleh Lucky Kuswandi. Film ini menggambarkan sisi melankolis Jakarta pada malam hari melalui kisah tiga perempuan dengan latar belakang dan konflik yang berbeda.
Cerita berlangsung dalam satu malam di Jakarta, mengikuti perjalanan tiga tokoh utama:
Gia (Adinia Wirasti): Seorang pembuat film yang kembali ke Jakarta setelah beberapa tahun tinggal di New York. Ia merasa Jakarta bukan lagi rumahnya, terutama setelah bertemu kembali dengan Naomi (Marissa Anita), mantan kekasihnya yang kini telah beradaptasi dengan gaya hidup kelas atas Jakarta.
Ci Surya (Dayu Wijanto): Seorang janda dari pengusaha sukses yang menemukan bukti perselingkuhan suaminya dengan seorang penyanyi bar bernama Sofia (Dira Sugandi). Dalam upaya mencari pemahaman dan penutupan, Ci Surya menghadapi kenyataan pahit tentang pernikahannya.
Indri (Ina Panggabean): Seorang penjaga handuk di gym yang berharap meningkatkan taraf hidupnya dengan berkencan melalui aplikasi pesan instan. Namun, harapannya pupus ketika ia menyadari bahwa pria yang ditemuinya tidak seperti yang diharapkannya.
Ketiga cerita ini saling terhubung melalui tema pencarian identitas, cinta yang tak terselesaikan, dan perjuangan menghadapi realitas kehidupan di Jakarta yang kompleks.
Film ini menyoroti sisi gelap dan melankolis Jakarta pada malam hari, menggambarkan bagaimana kota ini menjadi lebih jujur saat malam tiba. Melalui sinematografi yang intim dan narasi yang reflektif, Selamat Pagi, Malam mengajak penonton merenungkan tentang identitas, kesepian, dan pilihan hidup di tengah gemerlap ibu kota.
Dengan pendekatan naratif yang puitis dan penggambaran karakter yang mendalam, Selamat Pagi, Malam menawarkan refleksi tentang kehidupan urban dan kompleksitas emosi manusia di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
Spongebob S9 E18
Video Title