Tertembaknya Seorang Resedivis (1985)
Sinopsis Singkat:
Awalnya, Wawan adalah penjahat kelas kakap. Beranjak dari lingkungan jalanan, membentuk pribadinya yang keras. Satu waktu saat merampok, Wawan membunuh salah seorang wanita. Ini terus menerus menghantuinya sehingga ia memutuskan untuk berhenti dari dunia kejahatan, dibantu oleh kekasihnya, Suci. Saat bekerja sebagai tukang bangunan, ia mempunyai kawan bernama Daniel yang ternyata adalah pacar wanita yang dibunuhnya waktu itu. Satu waktu Suci terbunuh. Daniel dan Wawan balas dendam dengan menyatroni sang pembunuh. Pada akhir cerita, Wawan mengajak Daniel duel dan wawan kalah. Itu sebagai penebusan dosa Wawan
Sinopsis Lengkap:
Wawan (Barry Prima), yatim-piatu yang tumbuh di tengah kaum gelandangan pencoleng. Bersama teman-temannya dia harus setor pada bos mereka yang kejam dan senang menyiksa bila setoran dirasa kurang. Keadaan ini terbawa saat dia dewasa dan mulai menegakkan bendera, meski tetap bekerja untuk seorang bos. Kadar kejahatannya tidak kecil-kecilan lagi. Ia punya satu pantangan: tak membunuh. Pantangan ini terlanggar, saat dia merampok rumah seorang pedagang emas. Sirene ambulans yang disangka polisi, membuat anak gadis pedagang yang sembunyi dalam kamar lari. Wawan panik dan menembaknya hingga mati. Ia sempat menaruh bunga di pusaranya. Peristiwa ini menghantuinya terus, hingga -dengan dorongan pacarnya, Suci (Wieke Widowati) yang dikenalnya di tempat pelacuran- Wawan berniat mengundurkan diri dari dunia kejahatan. Dia bekerja sebagai buruh kasar di sebuah proyek bangunan. Kawan-kawannya khawatir dia berkhianat, maka mereka ingin menyingkirkan Wawan. Saat perkelahian satu lawan ramai-ramai, Daniel (Advent Bangun), kawan sekerja, membantunya. Daniel yang mengaku preman Surabaya, mengajak bergiat kembali. Wawan tetap menolak. Bersama Suci, ia ingin ke desa. Niat itu tak kesampaian. Semalaman berjalan bersama dengan Daniel, tahulah dia bahwa Daniel adalah intel polisi. Daniel sendiri punya dendam, karena gadis pedagang emas yang ditembak Wawan, adalah calon istrinya. Wawan berbalik. Ia bertekad menyerahkan diri pada polisi. Sesampai di rumah, didapatinya Suci mati disiksa. Maka berangkatlah Wawan dan Daniel menantang bekas kawan-kawan Wawan. Di ujung cerita, setelah berhasil menghabisi gerombolan penjahat itu, Wawan mengosongkan pelurunya, dan menantang duel Daniel. Tak pelak lagi, Wawan terkapar. Ia merasa telah menebus dosanya.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia, -
Klasifikasi: 17+
Bahasa: Bahasa Indonesia
Warna: Berwarna
Status: Selesai / Rilis